FF C O M A
Jumat, 08 Maret 2013 | 0 comments
Crita
gila yang muncul nyempil ditengah-tengah ujian gila -_-
*abaikan*
Ficlet
ini terinspirasi dari lagu B.A.P COMA
Title:
COMA
CAST: - Kwon Yumi (OC)
- Park Chanyeol (EXO-K)
- Kris Wu (EXO-M)
COMA
I
can’t move from the darkness
I
can’t feel it – my tears flow
I am
trapped in the memories of you, no
Please
hold my hand so I can wake up – please don’t go
Dentuman suara music mengalun keras di tempat ini
Sepertinya aku sudah mulai kehilangan kesadaranku
“ahjusshi ambilkan botol soju lagi” perintahku pada seorang bartender
“mianhae agashi kau sudah minum terlalu banyak belakangan
ini” apa banyak? Ini tidak terlalu banyak untuk menghilangkan sakit yang kurasa
sekarang
“AISH AHJUSSHI AKU BELUM MABUK” gertakku
“mian agasshi lebih baik kau pulang karna bar ini akan
tutup” haish PRANG!!!
Kutendang kursi yang sedari tadi kududuki dan pergi dari bar
itu
kenapa semua orang tak dapat membantuku menghilangkan semua
ini huh?
Perhalan lahan aku berjalan terhuyung menuju mobil yang
kuparkir
PLIP! Kubuka mobilku dan segera masuk
BRUM! Kujalankan mobilku dengan kecepatan penuh menuju luar
seoul, aku tak menghiraukan malam yang semakin larut
Kuhentikan mobilku di pinggir pantai
Ya disinilah tempat yang sering ku kunjungi bersamamu dulu
FLASHBACK
“YA OPPA JIKA KAU MENGAJAKKU KESINI UNTUK BERTENGKAR
DENGANMU LEBIH BAIK KITA PULANG SAJA!!” teriak seorang gadis
“AKU TIDAK MENGAJAKMU BERTENGKAR , JIKA SAJA KAU MENJAWAB
PERTANYAANKU AKU TIDAK AKAN MEMBENTAKMU!!” jawab sang namja tidak kalah
“sekarang jawab aku, kenapa kau membiarkan sunbae gila itu
menciummu?” Tanya chanyeol
“apa pedulimu hah? Toh meskipun kris sunbae kau katai gila
dia jauh lebih baik darimu chanyeol-ssi”
“Mi-ah! APA MAKSUDMU?!” bentak chanyeol
“aku sudah bosan denganmu, cih” jawab yumi lalu pergi
FLASHBACK END
Why
did you throw me away like garbage?
Why
can’t I do anything at all?
Why,
why, why
Why do
I cast out memories of you every day?
Aku tahu aku bodoh aku melepasmu begitu saja tanpa meminta
alasan jelas padamu
Tidak sepertinya kita sama – sama bodoh
Haish “nan jeongmal paboya” isakku
Ya.. aku menangis lagi untukmu
FLASHBACK
“chanyeol-ssi” panggil kris terengah engah
Dia menemuiku di atas atap sekolah
“chanyeol-ssi” dia memanggilku lagi tak kuhiraukan
“YA CHANYEOL-SSI” bentaknya sambil menarik ujung kerahku
“apa maumu? Kenapa kau mencariku?” tanyaku tak acuh
“ikut aku, yu.. yumi membutuhkanmu” jawabnya tergagap sambil
melepastarikannya dikerahku
“cih untuk apa dia membutuhkanku? Ada kau disampingnya”
jawabku dingin
“JIKA KAU INGIN MELIHATNYA YANG TERAKHIR KALI ATAU KAU AKAN
MENYESAL SEUMUR HIDUPMU?!” bentaknya dia meninggalkanku
“Apa maksudnya?“
batinku Aku berlari mengejarnya
menuju mobilnya
“aku ikut” ucapku pada kris
Kris mengemudikan mobilnya cukup cepat menuju rumah sakit
ternama di seoul
“Astaga apa mungkin
yumi sedang sakit?”
Dengan cepat kris keluar dari mobil dan menuju ke lorong kamar VIP rumah sakit tersebut
Kulihat didepan kamar seorang suster sedang bersama seorang
ahjumma yang kukenal
Tepatnya dia eomma yumi
Dia menangis histeris di depan sebuah kamar pasien
Kris berlari menghampiri kwon ahjumma
“ahjumma waeyo? Ada apa?” Tanya kris terlihat panic
Ahjumma berusaha menenagkan dirinya..
“hiks yu.. yu.. yumi k-kriss” jawabnya sesenggukan
“ahjumma ada apa dengan yumi?” tanyaku
“dia sudah tidak ada” jawabnya dan tangisnya pecah lagi
Aku terduduk di depan ahjumma
Tuhan ini bohongkan? D-d-dia tidak mungkin…
“k-k-kris ini bohong kan?” tanyaku
Dia masih berusaha menenangkan ahjumma
“kita terlambat” jawabnya sambil menitikkan air mata
You
not being here, not being next to me
Is
like my heart stopping and dying
I
can’t breathe, I don’t even wanna imagine living without you
I
believe that I can’t go on if it’s not you
DAY OF THE FUNERAL
semua orang sudah pergi dari pemakaman ini dari tadi
ayah dan ibumu juga sudah pergi
tinggal aku sendiri
entahlah apa yang membuatu ingin berlama-lama disini
kris benar aku menyesal
“yumi-ah kau bodoh kenapa kau menyembunyikan ini semua
dariku” ucapku
“mianhae aku terlambat”
Angin menyapu tubuhku
Seakan kau tau keadaanku
“Tuhan kenapa kau
biarkan kami seperti ini” aku menangis
Ya ini pertama kalinya aku menangis setelah mengetahui kau
tak ada lagi
“mi-ah kau lihat aku tak sekuat yang kau kira”
Huuhh ku hembuskan
nafas panjang
Sesak… itu yang kurasakan sejak kemarin
“aku berusaha melupakanmu, melepasmu bersama dengan kris,
hah tapi tetap saja aku masih mencintaimu” ucapku di depan nisan yumi.
“chanyeol-ssi” panggil kris menghampiriku
“yumi…”
“dia sangat mencintaimu”
apa yang kris katakan?
“apa maksudmu?” tanyaku ketus
Dia memberikan handcam yang sedari tadi dia bawa
“lihatlah dia merekam semua penjelasan untukmu”
FLASHBACKEND
Tangisku tak terbendung
Ya selalu sesak yang kurasa saat mengingat hari itu
Kuambil handcam didashboard mobilku
Kuputar lagi video terakir yang kau tinggalkan
“annyeong oppa…” nada riangmu terdengar
Wajahmu pucat tapi kau masih tersenyum ceria
“mianhae selama ini aku menutupinya dan… mianhae saat kau
melihat ini itu artinya kau tidak bisa mendengarkan ini langsung dariku
“penyakit ini sudah lama oppa… kanker otak ini… aku sudah
lupa kapan dokter mengatakannya, aku memang bodoh terlalu keras kepala tidak
ingin menjalani operasi
“kau tau alasanku aku tak ingin dioperasi?”
“a.. aku takut melupakanmu hiks..hiks..” kau menangis
Ingin sekali aku disitu menghapus air matamu mi-ah
“aishh aku bodoh sekali kenapa saat ini aku menangis.. hehe”
tawamu sambil menghapus air mata
“oppa nan jeongmal mianhae jangan kau benci kris oppa dia
hanya sepupuku haha dia membantuku agar kau tidak mengetahui ini
“dia sering menasehatiku untuk jujur padamu tapi, aku tak
ingin kau makin bersedih saat aku pergi nanti”
“oppa kau harus berjanji padaku jangan pernah menangis”
katamu sambil tersenyum
“berbahagialah nan jeongmal saranghaeyo”
Berakhir…
Yumi-ah aku benar benar merindukanmu
Tangisku tak terhenti lagi…
“mianhae yumi-ah”
Kunyalakan mobilku
Kulajukan mobil ku menuju keluar daerah pantai
Kulajukan mobil menuju kecepatan paling cepat
“yumi-ah jangan salahkan aku jika aku ingin menemuimu”
Kuarahkan mobilku menuju pembatas jalan dengan kecepatan
tinggi
BRAK!!!
It
hurts so much that I think I’ll go crazy
Your
scent thickly spreads
It
feels like my heart will explode
I cry
and cry and make a fuss that this isn’t right but
So
cruelly, you don’t say a word
What
can I do? (What can I do?)
I try
throwing a fit to wake up but I’m at the same place
What
can I say? (What can I say?)
I
loved you, you were my everything
~THE END~
Label: Lupakan-_-, random