biography stuffies chingu(s) home entry

  



Older Post >> | << Newer Post
Sabtu, 26 November 2011 | 0 comments


halo asslamu'alaikum...
hahahaha akhirnya setelah 3 hari bisa juga buka blog lagi...
tau gak ulangan 3 hari ini tu rasanya mau nangis apalagi tadi waktu IPA...
so, gimana headerku ancurkan nyimpang kan?
ya iyalah gimana gak nyimpang backgroundnya full colour gitu headernya warna gelap.
wes gak usah mikirin header dulu!

hmmm enaknya hari ini blog tentang apa ya?
film aja ya...?
oke aku mau kasih kalian sedikit review film yang aku tonton kurang lebih sebulan lalu oke...


Judul film ini adalah Wedding Dress

sedikit cerita tentang film ini...
film ini bercerita tentang  seorang ibu yang berprofesi sebagai desainer baju pengantin. ibu ini mepunyai anak yan bernama sora, sora adalah anak yang cerdas namun dia sifat yang tertutup dan tidak pandai bergaul dengan teman-temannya. suatu hari ibunya menderita penyakit kanker lambung. sora anaknya tidak tahu akan hal ini. ibunya menjadi berubah lebih perhatian dan selalu meluangkan waktunya untuk sang anak. tidak lama dia divonis dia makin meluangkan waktu untuk anaknya karena dia tahu umurnya tidak lama lagi. sora bingung dengan tingkah ibunya. Tak berapa lama kemudian sora mulai tau tentang penyakit ibunya dia berusaha berubah agar bisa membahagiakan ibunya. Dia mulai mengikuti les balet yang sempat terhenti karena dia bertengkar dengan temannya. bergaul dan berusaha mencari teman. dia berusaha mengabulkan apa yang diinginkan oleh ibunya termasuk agar ibunya bisa melihat dia bernari balet pada saat pentas. endingnya setelah penta balet yang diikuti sora itu keadaan ibunya semakin memburuk dia menemani ibunya diatas ranjang rumah sakit ibunya bertanya apa kau sudah mengantuk? dia berkata kepada ibunya bahwa ia belum mengantuk dia bilang dia masi ingin mendengarkan radio. tak berapa lama kemudian saat sora sudah tertidur siaran radio tersebut menyiarkan tentang kirima surat pendengar salah satunya surat itu adalah surat dari sora untuk ibunya. ibunya menangis ketika mendengar surat tersebut dibacakan. esok harinya sora terbangun seperti biasa ia tahu bahwa ibunya telah tiada dia keluar dari kamar dan berusaha menahan tangis tak berapa lama kemudian datang tim dokter untuk melihat keadaan ibu sora. sora menahan dokter itu agar tidak masuk ke kamar ibunya. sora menjerit keras saat dokter berusaha masuk dia menjerit jangan ambil ibuku... berulang-ulang...

that's all...
sebenernya ada lanjutannya dikit lagi tapi kalo aku ceritain gak seru nanti coba deh liat sendiri oke...



Label: